Nanas (Ananas Comosus) dari manfaat sampai efek samping
nanasCoba
tebak apa persamaan buah nanas dengan pemain sepak bola dunia Ronaldo?
Jawabannya sama-sama berasal dari negeri Samba, Brasil, dan punya
keunggulan yang mengundang decak kagum serta patut diacungi jempol.
Berikut kita kupas nanas mulai dari sejarah, nilai ekonomi, manfaat, khasiat, sampai efek sampingnya.
Sejarah Singkat
Nanas
merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah Ananas
comosus. Memiliki nama daerah danas (Sunda) dan neneh (Sumatera). Dalam
bahasa Inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya
pina. Nanas berasal dari Brasilia (Amerika Selatan) yang telah di
domestikasi di sana sebelum masa Colombus. Pada abad ke-16 orang Spanyol
membawa nanas ini ke Filipina dan Semenanjung Malaysia, masuk ke
Indonesia pada abad ke-15, (1599). Di Indonesia pada mulanya hanya
sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering
(tegalan) di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di
daerah tropik dan sub tropik.
Nilai Ekonomi
Bagian utama
yang bernilai ekonomi penting dari tanaman nanas adalah buahnya. Buah
nanas selain dikonsumsi segar juga diolah menjadi berbagai macam makanan
dan minuman, seperti selai, buah dalam sirop dan lain-lain. Rasa buah
nanas manis sampai agak masam segar, sehingga disukai masyarakat luas.
Disamping itu, buah nanas mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap. Buah
nanas mengandung enzim bromelain, (enzim protease yang dapat
menghidrolisa protein, protease atau peptine), sehingga dapat digunakan
untuk melunakkan daging. Enzim ini sering pula dimanfaatkan sebagai alat
kontrasepsi Keluarga Berencana.
Manfaat
Indonesia memang
kaya raya. Buah-buahan sangat mudah kita temui termasuk buah nanas. Buah
ini sangat murah harganya karena dinilai kurang bermanfaat, namun
ternyata buah tersebut kaya manfaat. Anda ingin langsing, dari pada
mahal-mahal beli obat pelagsing dan tidak sehat mending pakai nanas.
Nanas bisa meluruhkan timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh.
Berkat nanas, tubuh yang semula gembul perlahan-lahan menjadi langsing
dan singset.
Buah nanas bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sebagai obat penyembuh penyakit
sembelit, gangguan saluran kencing, mual-mual, flu, wasir, dan kurang
darah. Penyakit kulit (gatal-gatal, eksim, dan kudis) dapat diobati
dengan diolesi sari buah nanas. Kulit buah nanas dapat diolah menjadi
sirop atau diekstrasi cairannya untuk pakan ternak.
Bukan cuma
itu. Buah yang kulitnya dipenuhi sisik emas ini membuat sistem
pertahanan tubuh menjadi lebih solid. Kandungan vitamin A, vitamin C,
kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa,
serta enzim bromelain yang tersimpan dalam buah nanas merupakan peluru
tangguh yang bisa meng-KO serbuan penyakit-penyakit serius, seperti
tumor, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan beri-beri.
Nanas
memang berpotensi menjadi tanaman obat. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha
dalam bukunya yang berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, enzim
bromelain dalam buah nanas berkhasiat sebagai antiradang, membantu
melunakkan makanan di lambung, mengganggu pertumbuhan sel kanker, dan
mencegah terjadinya penggumpalan darah (blood coagulation).
Kandungan
serat nanas yang cukup tinggi, cocok mengobati sembelit. Makan buah
nanas, sama artinya mengonsumsi obat pencahar (konstipasi). Efeknya,
buang air besar yang tadinya tersendat, menjadi lancar kembali. Nanas
juga cukup baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang sakit. Dalam
nanas terkandung zat-zat yang dapat meningkatkan penyerapan obat ke
dalam tubuh.
Memetik Khasiat Nanas
Mengangkat sel kulit mati
Buah
dan daun nanas bermanfaat pula membersihkan jaringan kulit yang mati
(skin debridement). Sebuah percobaan yang dilakukan terhadap beberapa
ekor tikus yang mengalami luka bakar memperlihatkan bahwa enzim dalam
daun dan buah nanas dapat mengangkat jaringan kulit yang mati akibat
luka bakar. Enzim ini terus bekerja sampai jaringan kulit yang sehat
menampakkan diri.
Menurunkan berat badan
Sediakan 1 buah nanas
yang tidak terlalu matang, kupas lalu cuci sampai bersih. Potong
seperlunya, lalu jus atau parut, kemudian peras airnya. Agar air sari
nanas diperoleh secara maksimal, peras dengan menggunakan potongan kain
bersih. Minum air nanas sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
Sembelit
Pilih
3 buah nanas yang belum masak. Kupas dan cuci bersih. Parut atau jus,
kemudian peras airnya. Minum air perasan nanas 2 kali sehari setelah
makan. Masing-masing setengah gelas.
Radang tenggorokan
Sediakan
2 buah nanas masak. Kupas kulitnya, cuci sampai bersih, potong
seperlunya, kemudian parut atau dibuat jus. Peras airnya. Minum 3 kali
sehari, masing-masing 1/3 bagian.
Kembung atau rasa penuh di perut karena pencernaan terganggu
Minum jus nanas sekitar 30 menit sebelum makan. Lakukan 3 kali sehari sekitar masing-masing sebanyak 1/2 gelas (150 cc).
Cacingan
Pilih
1 buah nanas muda. Kupas lalu cuci sampai bersih, kemudian bilas dengan
air masak lalu parut. Peras dan saring air parutan. Minumkan sedikit
demi sedikit pada anak yang menderita cacingan.
Ketombe
Sediakan
1/2 buah nanas yang sudah masak. Kupas kulitnya, parut, peras lalu
saring airnya. Tambahkan perasan 1 jeruk nipis ke dalam air nanas. Aduk
rata. Kemudia gosokkan pada kulit kepala yang berketombe. Lakukan
sebelum tidur dan keramaslah keesokan harinya. Lakukan 2-3 kali dalam
seminggu.
Radang kulit (dermatitis)
Sediakan 1/2 buah nanas
yang sudah masak. Kupas, cuci bersih, lalu parut. Gosokkan pada bagian
kulit yang sakit. Lakukan pada malam hari menjelang tidur. Biarkan
semalaman dan cucilah pada esok hari.
Luka bakar, gatal, bisul
Ambil beberapa helai daun nanas, cuci sampai bersih lalu tumbuk hingga halus. Balurkan pada bagian kulit yang sakit.
Keseleo atau memar
Sediakan 1 buah nanas matang, kupas, cuci bersih, potong-potong seperlunya. Jus potongan nanas tadi, dan minum airnya sekaligus.
Efek samping nanas
Tidak semua orang bebas mengonsumsi nanas. Buah yang satu ini mempunyai efek samping, antara lain:
1. Menggugurkan kandungan.
Nanas
muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat
menggugurkan kandungan. Makanya, nanas sering digunakan untuk mengatasi
haid yang terlambat. Wanita hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi
nanas muda.
2. Memicu rematik.
Di dalam saluran cerna,
buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan
rematik gout. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk
membatasi konsumsi nanas.
3. Meningkatkan gula darah
Buah
nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Penderita diabetes
sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.
4. Menimbulkan rasa gatal
Terkadang
sehabis makan nanas segar, mulut dan lidah terasa gatal. Untuk
menghindarinya sebelum dimakan, rendamlah potongan buah nanas dengan air
garam.
SUMBER : Link